Minggu, 03 Oktober 2010

Sejarah Singkat Pondok Pesantren



KH. Syahmarie nama kecilnya adalah “Paril” dilahirkan  pada tahun 1915 M, dari pasangan Kyai Syarif dengan Ny. Taswen di Dukuh Karangtengah. Beliau merupakan putra pertama dari delapan saudara. Sejak kecil beliau sudah terdapat tanda-tanda akan menjadi ulama, diantaranya ketika masih kecil beliau sangat gemar dalam mencari ilmu agama, disamping keluarganya yang mendidik tentang ilmu agama beliau juga sangat rajin dalam menuntut ilmu pada KH. M. Thoyyib di Gombong Warungpring setiap sore hari, dan pagi harinya beliau mengikuti Madrasah Ibtidaiyah di Warungpring asuhan Ky. Rumli. Setelah selesai sekolah lalu beliau membantu orangtua mencari rumput.
KH. Syahmarie setelah belajar pada KH.M.Thoyyib lalu beliau melanjutkan belajarnya di Pondok Pesantren Kempek Cirebon asuhan K.Harun selama 8 tahun, dipesantren inilah selain mendalami ilmu nahwu dan Shorof beliau juga belajar ilmu Hikmah yang diasuh oleh K. Harun, K. Yusuf, dan K.Muslim. kemudian K.Syahmarie melanjutakan pendidikannya ke Pondok Pesantren Watu Congol Muntilan yang diasuh oleh al-Alamah al-masyhur biwaliyillah KH. Ahmad Dalhar selama 3 tahun, disinilah beliau mendalami ilmu Tafsir, Tasawuf dan Fiqih. Setelah dari Watu Congol lalu K. Syahmarie melanjutkan pendidikan ke Jombang Tebuireng Jawa Timur yang diasuh oleh KH. Hasyim Asy’ari untuk mendalami ilmu hadits, kemudian melanjutkan lagi ke Pondok Pesantren Giren Tegal asuhan KH. Ubaidah untuk mendalami ilmu Tauhid. Setelah dari Giren beliau melanjutkan pendidikan lagi ke Pondok Pesantren Krapyak asuhan KH. Munawir untuk mendapatkan ijazah sanad/silsilah al-Qur’an.
            Hamper 8 pesantren beliau singgahi, kemudian beliau pulang ke kampong halamanya dan kembali ke istrinya di Tegal Harja, di desa Tegal Harja beliau mulai mengembangkan ilmunya dengan mengadakan pengajian pada masyarakat seperti: mengajarkan al-Qur’an, syarat dan rukun sholat serta ilmu aqoid, tahun lambat tahun jumlah santri yang berdomisili di Tegal Harja semakin  banyak, kemudian beliau bersama masyarakat berinisiatif membangun sebuah rumah untuk ditempati santri dan membangun sebuah masjid sebagai sarana peribadatan (sampai sekarang masjidnya masih kokoh).
Konon pada waktu membangun masjid di Tegal Harja banyak sekali cobaan yang dating dari Allah Swt berupa banyak orang meninggal tanpa sebab dalam sehari mencapai 3-5 orang, tentu peristiwa ini membuat resah para santri tak sedikit santri yang pulang kerumah sebab peristiwa ini, akhirnya K. Syahmraie dan keluarga memutuskan untuk pindah ke Karangtengah. Ternyata perpindahan beliah bersama keluarga dan diikuti para santri di sambut baik oleh masyarakat Karangtengah, hal ini dibuktikan dengan besarnya antusias masyarakat untuk membangunkan sebuah Pondok dan Rumah kediaman beliau. H. Ahsan dan H. Fahrurozi adalah orang dermawan yang telah mewakafkan tanahnya untuk dibangun Pondok Pesantren, peristiwa ini terjadi pada tahun 1947.

Sekapur Sirih dari Pengasuh




Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua
الحمدُ للهِ الّذِى جَعَلَ فى الأرْضِ خَلِيْفَةً وَنَوَّرَ قُلُوْبَ المُؤْمِنِيْنَ بِالمَعْرِفَةِ، أشهد ان لااله الاّ اللهُ وحدَهُ لاشريك لهُ الَّذِى يَحْمِلُنَا الى السَّعَادَةِ الْقَصْوَى وأشهدُ انَّ محمَّدًا عبْدهُ ورسُوْلُهُ المصْطَفى، اللهمَّ صلّ وسلّم على سيِّدنا محمّدٍ رسولِ اللهِ وعلى آله وأصْحابه وتَابِعِهِمْ بِإِحْسَانٍ الى يومِ القيامةِ ولاحول ولاقوّة الاّ بالله. قال الله تعالى: وما خَلَقْتُ الجنَّ والإِنْسَ الاَّ ليَعْبُدُوْنَ.
Segala puji hanya kami persembahkan kehadirat Illahi Robbul ‘Izzati, limpahan sholawat dan salam semoga dianugerahkan Allah kepada junjungan kita nabi besar Muhammad Saw. Bersama keluarga dan sahabatnya yang selalu patuh dan setia.
Keberadaan Pondok Pesantren sebagai lembaga Pendidikan Islam tertua di Indonesia, telah tumbuh dan berkembang sejak penyiaran Islam dan telah banyak berperan dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat.
Sejarah perkembangan Pondok Pesantren menunjukan bahwa lembaga ini tetap eksis dan konsisten melaksanakan fungsinya sebagai pusat pengajaran ilmu-ilmu agama, sehingga dari pesantren lahir kader ulama, guru agama, mubaligh, tokoh politik dan lain-lain yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Pondok Pesantren merupakan lembaga Pendidikan asli Indonesia, lembaga ini telah eksis jauh sebelum kedatangan Islam di Nusantara, pada masa pra Islam, lembaga Pendidikan model pesantren berfungsi mencetak elit agama Hindu dan Budha. Pada masa Islam Pesantren menjadi pusat berlangsungnya proses pembelajaran ilmu-ilmu keislaman. Di Lembaga itulah muslim Indonesia mendalami doktrin dasar Islam, khususnya menyangkut praktek kehidupan keagamaan yang harus dikerjakan oleh masyarakat yang baru beralih menjadi muslim. Pada perkembangannya Pesantren menjadi agen pencetak elit agama dan pemeliharaan tradisi Islam yang hidup ditengah-tengah masyarakat.
Pesantren pada umumnya bergerak dalam pendidikan Islam, peran ini meruapakan ciri utama yang mewarnai sejarah pesantren di Indonesia. Kaum Muslimin Indonesia mengirim anak-anaknya ke Pesantren untuk belajar agama Islam dengan harapan mereka tumbuh menjadi muslim yang baik, yang melaksanakan ajaran agama Islam secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari, lebih jauh tidak sedikit orang tua yang mengharapkan anaknya menjadi pemimpin agama (kyai atau Ulama) yang selanjutnya bisa mendirikan Pesantren di wilayah asal mereka masing-masing.
Pondok Pesantren Al-Falah Mislahul Muta’allimin Karangtengah Warungpring Pemalang merupakan salah satu lembaga pendidikan yang ikut berperanserta dalam mewujudkan cita-cita pembangunan nasional. Dapat dikatakan bahwa pondok pesantren telah melaksanakan fungsinya dengan membangun pribadi warga Negara dan bangsa.
Harapan kami semoga situs ini dapat dijadikan alat silaturohmi modern bagi pengakses dimanapun berada dan khususnya bagi alumni dapat dijadikan alat komunikasi jarak jauh, semoga bermanfaat amien….
Tausiyah ( Pesan-Pesan ) Pengasuh PonPes Al-Falah MIM
-          jadilah orang yang berilmu, sportif, kesatriaan penuh, rasa sadar mengamalkan ilmunya bukan sekedar untuk pengalaman dan kebanggaan
-          Hai para Santri !! Siapkanlah dirimu untuk mengkaji semua ilmu sayyidina Ali RA. " Tafaqqahu Qobla An Tasawwaduu".
-          Masamu sekarang ini adalah masa yang sangat berharga sekali, masa yang manis, subur untuk ditumbuhi bunga-bunga ilmu pengetahuan.
-          Jadilah kamu orang yang kemauannya besar, tidak gampang putus asa sebelum cita-cita tercapai ( Lihat Pohon Pisang ).Pohon pisang itu sebelum menghasilkan buah walaupun dipotong beberapa kali tetap tumbuh ( sampai hasil buah ).
-          " perbaikilah dirimu mulai sekarang sebelum kamu terbebani memperbaiki bansa dan umat ".
-          " Hindari tuntunan kemewahan duniawi dari lubuk hatimu dan tanamkanlah pengabdian yang murni, demi kebahagian yang kekal dan abadi ".
-          " Hai para alumni yang terhormat pandai-pandailah memegang jasa-jasa kiyaimu, gurumu, sekaliupn mereka mengajarimu hanya satu huruf, bagaimanapun mereka itulah yang menghantar kamu menuju martabat ( pangkat ). yang engkau sandang sekarang ini, siapa yang menghantarkan kamu membaca surat al-Fatihah kalau tidak mereka yang mengajarkan kamu alif,ba,ta,tsa ".
-          " Dan pandai-pandailah kamu berjasa untuk orang lain jangan hanya pandai memakan jasa saja ".
Demikianlah sepatah kata tausiyah dari pengasuh PonPes Al-Falah MIM semoga bermanfaat bagi kita.
Wassalamu'alaikum

Karangtengah, 01 Mei 2010


KH. Fadlullah Moh. Farichin Syahmarie